PPKn

Pertanyaan

Siapa Nama Ketua Voc

1 Jawaban

  • Nama-nama Ketua/Pemimpin VOC yaitu antara lain:

    1. Pieter Both (1610 – 1614)

    2. Jan Pieterszoon Coen (1619 – 1623, 1627 – 1629)

    3. Herman Willem Daendels (1808 – 1811)

    4. Thomas Stamford Raffles (1811 – 1816)

    5. Van Der Capellen (1816 – 1826)

    6. Van Den Bosch (1830 – 1834)

    Pembahasan

    VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) adalah nama sebutan untuk sebuah kongsi dagang bentukan Belanda yang dibentuk pada tanggal 20 Maret tahun 1602 yang bertujuan untuk memonopoli perdagangan di Asia yang memperkuat kedudukannya di Nusantara.

    Nama Ketua/Pemimpin VOC yaitu :

    1. Pieter Both (1610 – 1614)

    Pieter Both ialah pemimpin VOC yang pertama kali pada tahun 1609. Pieter Both tinggal di Hindia Benlanda sebagai Gubernur Jenderal sekaligus sebagai konsul dagang. Ia sebagai konsul dagang bertujuan untuk mengkordinir kebutuhan VOC supaya lebih baik. Pieter Both wafat pada tahun 1615 di Perairan Mauritius tidak lama sesudah ia berhenti dari jabatannya.

    2. Jan Pieterszoon Coen (1619 – 1623, 1627 – 1629)

    Jan Pieterszoon Coen adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-4 yang menduduki jabatan sebagai pemimpin VOC sekaligus orang yang memindahkan markas VOC dari Banten ke Jayakarta, kemudian nama Jayakarta tersebut diubah menjadi Batavia.  Jan Pieterszoon Coen menjabat sebagai pemimpin VOC sebanyak 2 kali yaitu pada tahun 1619-1623 dan 1627-1629. Jan Pieterszoon Coen wafat tahun 1629 di Batavia.

    3. Herman Willem Daendels (1808 – 1811)

    Daendels menjabat sebagai pemimpin VOC pada tahun 1808 - 1811. Daendels berperan sebagai wakil Perancis di Indonesia karena pada saat itu Belanda kalah dengan Perancis sehingga semua tanah jajahan Belanda jatuh ke Perancis termasuk salah satunya adalah Indonesia. Daendels dijuluki sebagai Bapak Negara Modern Indonesia.

    4. Thomas Stamford Raffles (1811 – 1816)

    Thomas Stamford Raffles merupakan pemimpin VOC atau gubernur Jenderal Inggris dari tahun 1811 hingga 1816. Thomas Stamford Raffles lahir di Jamaica, 6 Juli 1781 dan meninggal di London, Inggris, 5 Juli 1826 pada umur 44 tahun. Pemerintahan Raffles menggunakan prinsip-prinsip liberal. Jadi, politik kolonial yang hendak mewujudkan kebebasan dan kepastian hukum.  

    5. Van Der Capellen (1816 – 1826)

    Van Der Capellen merupakan gubernur jenderal Hindia Belanda yang pertama kali memerintah sesudah kekuasaan Inggris berakhir di Indonesia atau Hindia Belanda. Periode jabatan Van Der Capellen dianggap tidak memuaskan oleh pemerintah Belanda. Hal itu dikarenakan utang publik Hindia Belanda meningkat pesat. Produksi tanaman ekspor pun menyusut.

    6. Van Den Bosch (1830 – 1834)

    Johannes Van den Bosch adalah sosok yang dikenal sebagai pelaksana sistem rodi (tanam paksa). Ia diangkat menjadi Gubernur Jenderal pada tanggal 19 Januari 1830. Sistem tanam paksa adalah keharusan bagi rakyat untuk membayar pajak, yaitu dalam bentuk hasil-hasil pertanian mereka. Rakyat pribumi dipaksa menanam lada, kopi, teh dan juga tebu yang kemudian akan dipanen, diangkut dan dijual oleh Belanda.

    Pelajari lebih lanjut:

    1. Materi tentang  kebijakan - kebijakan VOC di Indonesia: https://brainly.co.id/tugas/502622
    2. Materi tentang  sejarah singkat VOC: https://brainly.co.id/tugas/815222
    3. Materi tentang  mengapa VOC dikatakan sebagai negara dalam negara: https://brainly.co.id/tugas/444187

    _____________________________

    DETAIL JAWABAN

    Kelas :  11

    Mapel :  Sejarah

    Bab : 4 - Masa Kolonial VOC

    Kode Kategorisasi : 11.3.4

    #TingkatkanPrestasimu

Pertanyaan Lainnya