PPKn

Pertanyaan

ringkasan perjuangan perlawanan rakyat bali

2 Jawaban

  • sebab umum perang :
    1. belanda memaksakan kehendak utk menghapuskan hak2 kekuasaan kerajaan2 di bali
    2. raja2 di bali dipaksa mengakui kedaulatan belanda dan mengizinkan pengibaran bendera belanda di wilayahnya
    3. adat agama sute yang dianggap tdk berperikemanusiaan dihapuskan olh belanda.

    sebab khusus :
    belanda menolak hak raja buleleng yaitu hak tawan karang yg menyatakan kapal asing yg terdampar dipesisir bali akan dirampas olh kerajaan bali

    latar belakang
    1. belanda ingin menguasai bali.
    perjanjian antara belanda dg raja2 klungkung, bandung dan buleleng dinyatakan : raja2 di bali mengakui bahwa kerajaannya dibawah kekuasaan belanda

    jalannya perlawanan :
    - thn 1844, dipantai prancak dan pantai sangsit (pantai buleleng bag.timur) terjadi perampasan kapal2 perang belanda. belanda menuntut agar bali melepaskan hak tawan karang. tp tuntutan belanda tdk diindahkan olh raja buleleng i gusti ngurah made karangasem. belanda menggunakan dalih ini utk memulai perang dg bali.
    - belanda berhasil menduduki 1 persatu daerah 2 sekitar istana raja. i gusti ngurah made karangasem berpura2 menyerah dan tunduk pd belanda
    - i gusti ketut jelantik : memimpin perlawanan rakyat bali, berpusat di desa jagaraga (medan di lereng bukit) belanda gagal menyerang karena medan susah
  • Sejarah Perlawanan Rakyat Bali Terhadap Belanda (1846–1905) - Di Bali timbulnya perlawanan rakyat melawan Belanda, setelah Belanda berulang kali memaksakan kehendaknya untuk menghapuskan hak tawan karang. Hak tawan karang yakni hak bagi kerajaan-kerajaan Bali untuk merampas perahu yang terdampar di pantai wilayah kekuasaan kerajaan yang bersangkutan.

    Telah berulang kali kapal Belanda hendak dirampas, namun Belanda memprotes dan mengadakan perjanjian sehingga terbebas. Raja-raja Bali yang pernah diajak berunding ialah Raja Klungklung dan Raja Badung (1841); Raja Buleleng dan Raja Karangasem (1843). Akan tetapi, kesemuanya tidak diindahkan sehingga Belanda memutuskan untuk menggunakan kekerasan dalam usaha menundukkan Bali.

    Dalam menghadapi perlawanan rakyat Bali, pihak Belanda terpaksa mengerahkan ekspedisi militer secara besar-besaran sebanyak tiga kali. Ekspedisi pertama (1846) dengan kekuatan 1.700 orang pasukan dan gagal dalam usaha menundukkan rakyat Bali.

Pertanyaan Lainnya