jelaskan hubungan kerak samudera dengan litosfer
Fisika
samuel245
Pertanyaan
jelaskan hubungan kerak samudera dengan litosfer
1 Jawaban
-
1. Jawaban cinta334
Kerak bumi serta mantel bumi membentuk sebuah lapisan yang disebut dengan litosfer. Di dalam lapisan ini, dapat ditemukan 2000 lebih mineral serta 20 jenis mineral yang terdapat dalam bebatuan. Litosfer sendiri terdiri atas 2 macam bagian yaitu lapisan Sial dan Sima. Lapisan Sial merupakan lapisan kulit bumi yang terbentuk dari logam silisium serta alumunium. Pada lapisan ini dapat ditemukan beragam jenis bebatuan seperti granit, andesit, batuan metamorf serta beragam jenis batuan lain di benua. Sedangkan pada lapisan Sima, terdiri atas silisium dan magnesium yang memiliki berat yang lebih besar jika dibandingkan dengan lapisan Sial. Hal ini terjadi karena pada lapisan Sima ini terdapat kandungan berupa besi dan magnesium.
Litoesfer dapat terbentuk karena adanya pergerakan lempeng mulai dari lempeng besar hingga yang kecil dengan kecepatan gerakan sapai 12 cm per tahunnya. Lempeng- lempeng tersebut adalah:
Lempeng EurasiaLempeng PasifikLempeng NazcaLempeng Amerika UtaraLempeng ArtartikaLempeng Afrika
Selain itu ada pula lempeng- lempeng regional seperti L. China, L, Arab, L laut Filiphina dan lempeng-lempeng yang lain. Pergerakan lempeng dari kerak bumi ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu pergerakan konvergen yang saling mendekati, pergerakan divergen yang saling menjauh dan pergerakan transform yang saling berpapasan serta triple junction atau pertemuan simpang tiga. Di antara jenis-jenis pergerakan tersebut pergerakan triple junction merupakan pergerakan lempeng yang paling kompleks namun jarang terjadi. Pergerakan tersebut diberi nama triple junction karena pada pergerakan inilah terjadi pertemuan dari tiga lempeng kerak. Litosfer mampu menahan beratnya permukaan bumi yang begitu luas. Litosfer memiliki suhu yang begitu dingin dan kaku. Pada kedalaman 700 km di bawah litosfer terdapat astenofer yang bersifat seperti fluida. Astheonosfer memiliki ketebalan antara 130 hingga 160 kilometer yang kaya akan alumunium, silisium serta magnesium. Lapisan yang berikutnya setelah lapisan astenofer adalah mesosfer. Lapisan mesosfer memiliki ketebalan antara 2400 hingga 2750 kilometer yang tersusun atas silisium dan magnesium