jelaskan tentang kesultanan mataram pada masa pemerintahan sultan agung
IPS
nadia2601
Pertanyaan
jelaskan tentang kesultanan mataram pada masa pemerintahan sultan agung
1 Jawaban
-
1. Jawaban Dewi156
Setelah Sutawijaya meninggal, posisinya sebagai Sultan digantikan oleh putranya yaitu Raden Mas Jolang. Ia diberi gelar Sultan Hanyakrawati. Ia memerintah pada tahun 1601-1613. Pada masa pemerintahannya, sering terjadi perlawanan dari wilayah pesisir, yang merupakan salah satu penyebab mengapa RM Jolang tidak mampu memperluas wilayah Kesultanan Mataram. Dalam menjalankan roda pemerintahan, ia cenderung mengadakan pembangunan dibanding ekspansi. Menjelang wafatnya, RM Jolang menunjuk Raden Mas Rangsang sebagai penggantinya. Setelah dilantik, RM Rangsang diberi gelar Sultan Agung Hanyakrakusuma Senopati Ing Ngalaga Ngabdurrahaman. Ia memerintah dari tahun 1613-1645. Pada masa pemerintahannya, Kesultanan Mataram mengalami kejayaan.[5]
Masa Kejayaan Mataram Islam
Raden Mas Rangsang diangkat menjadi raja baru yang memakai nama Sultan Agung Senopati Ing Ngalaga Ngabdurrahman. Jika para pendahulunya mengambil ibukotanya di Kotagede, maka Sultan Agung mengambil ibukotanya di Karta. Sultan Agung dikenal dengan politik ekspansinya, sehingga bukan Jawa saja yang ingin dikuasainya melainkan wilayah Nusantara. Musuh-musuh Sultan Agung bukan saja kerajaan-kerajaan yang ada di pesisir dan kerajaan Hindu di Blambang, tetapi juga para penguasa asing yang berkoloni di Nusantara. Misalnya, Portugis dan Belanda. Oleh karena itu, wajarlah jika semenjak diangkatnya, ia selalu mengangkat senjata dalam rangka menerapkan taktik ekspansi. Akan tetapi setelah Sultan Agung wafat pada tahun 1645, penggantinya lemah, kejam mengadakan perjanjian dengan Belanda sehingga memberi peluang kepada Belanda untuk berkoloni di Nusantara.