Carilah gagasan utama dan gagasan penjelas pada teks dibawah ini !!! Mahasiswa Menciptakan Penjernihan Limbah Batik Limbah cair hasil produksi batik menyebabkan
B. Indonesia
PingkanSekar
Pertanyaan
Carilah gagasan utama dan gagasan penjelas pada teks dibawah ini !!!
"Mahasiswa Menciptakan Penjernihan Limbah Batik"
Limbah cair hasil produksi batik menyebabkan pencemaran air sungai sehingga membahayakan kalau digunakan masyarakat untuk mengairi sawah, keperluan mandi, dan mencuci. Karena air limbah tersebut mengandung senyawa kimia yang berbahaya seperti, besi (Fe), sianida, tembaga dan nitrit yang beracun. Kalau kondisi seperti ini dibiarkan, masyarakat di desa bisa kekurangan air bersih karena air sungai tercemar limbah pabrik.
Merasa kawatir dengan kondisi tersebut, lima mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang terketuk hatinya untuk mengatasi hal tersebut. Setelah melakukan penelitian selama lima bulan, mereka menciptakan Jonser yang mampu mengubah air limbah batik yang keruh dan terkonaminasi logam berat menjadi air jernih.
Mereka itu adalahYunita Indriyani, Alfin Darari, Yoyon Wahyono, Rizki Januarita dan Budi Cahyo. Jonser kepanjangan dari Joglo Water With Solar Radiation ini diklaim dapat mengubah air limbah batik menjadi air jernih dan tidak berbau.
Cara kerja Jonser ini menggunakan pompa air dan memanfaatkan cahaya matahari di siang hari dan malam hari menggunakan bantuan lampu UV. Preses penjernihan akan terus berlangsung selama 9 jam hingga air limbah batik menjadi jernih dan siap untuk digunakan.
Rencana dari kelima mahasiswa tersebut, Jonser akan diikutsertakan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2015 di Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara. Mereka berharap nantinya Jonser dapat diaplikasikan ke pengerajin batik skala rumah tangga maupun batik skala industri besar yang tersebar di Pekalongan, Solo, dan Yogyakarta.
"Mahasiswa Menciptakan Penjernihan Limbah Batik"
Limbah cair hasil produksi batik menyebabkan pencemaran air sungai sehingga membahayakan kalau digunakan masyarakat untuk mengairi sawah, keperluan mandi, dan mencuci. Karena air limbah tersebut mengandung senyawa kimia yang berbahaya seperti, besi (Fe), sianida, tembaga dan nitrit yang beracun. Kalau kondisi seperti ini dibiarkan, masyarakat di desa bisa kekurangan air bersih karena air sungai tercemar limbah pabrik.
Merasa kawatir dengan kondisi tersebut, lima mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang terketuk hatinya untuk mengatasi hal tersebut. Setelah melakukan penelitian selama lima bulan, mereka menciptakan Jonser yang mampu mengubah air limbah batik yang keruh dan terkonaminasi logam berat menjadi air jernih.
Mereka itu adalahYunita Indriyani, Alfin Darari, Yoyon Wahyono, Rizki Januarita dan Budi Cahyo. Jonser kepanjangan dari Joglo Water With Solar Radiation ini diklaim dapat mengubah air limbah batik menjadi air jernih dan tidak berbau.
Cara kerja Jonser ini menggunakan pompa air dan memanfaatkan cahaya matahari di siang hari dan malam hari menggunakan bantuan lampu UV. Preses penjernihan akan terus berlangsung selama 9 jam hingga air limbah batik menjadi jernih dan siap untuk digunakan.
Rencana dari kelima mahasiswa tersebut, Jonser akan diikutsertakan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2015 di Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara. Mereka berharap nantinya Jonser dapat diaplikasikan ke pengerajin batik skala rumah tangga maupun batik skala industri besar yang tersebar di Pekalongan, Solo, dan Yogyakarta.
1 Jawaban
-
1. Jawaban Qastivan
Gagasan utamanya yaitu Mahasiswa Menciptakan Penjernih Limbah Batik. untuk gagasan penjelas saya kurang begitu paham, tapi sepertinya gagasa penjelasnya adalah Yunita,Alfin, yoyon, Rizki, dan Budi menciptakan alat pnjernih batik yang di namakan Jonser (Joglo Water With Solar Radiation).