apa yang dilakukan dinsti umyyah untuk mengembangkan perdpn islm
Sejarah
Khizyan
Pertanyaan
apa yang dilakukan dinsti umyyah untuk mengembangkan perdpn islm
1 Jawaban
-
1. Jawaban sahrulramadhanshabir
Pada masa itu Abul Aswad Ad-Duali (w. 681 M/62 H) Ulama’ (Bukan Sahabat), menyusun gramatika Arab dengan memberi titik pada huruf-huruf hijaiyah yang semula tidak bertitik 9 (Wadi’un Nuqod ‘Alal Qulub). Usaha ini besar artinya dalam mengembangkan dan memperluas bahasa Arab, serta memudahkan orang membaca, mempelajari, dan menjaga barisan yang menentukan gerak kata dan bunyi suara serta ayunan iramanya, hingga dapat diketahui maknanya.
Sudah ada titiknya tapi masih banyak orang non-Arab yang masih belum bisa membaca, maka Imam Kholil bin Ahmad Al-Farohidi membuat Sakl, Fathah, kasroh, dhommah, fathahtein, sukun,dll, (w. 165 H).
Abu ‘Ubaid Qosim bin Salam (w. 224 H), membuat Tajwid.
Dalam Bidang Peradaban Dinasti Umayyah telah menemukan jalan yang lebih luas ke arah pengembangan dan perluasan berbagai bidang ilmu pengetahuan, dengan bahasa Arab sebagai media utamanya.
maaf kalau salah....ini juga cuman copy-an...