sejarah penetapan pancasila sebagai dasar negara.

yang menentukan dasar negara adalah BPUPKI.
BPUPKI menyelenggarakan sidang selama 2 kali,yang pertama tentang rancangan dasar negara,pada tanggal 29 mei - 1 juni.
pada tanggal 29 mei,mohammad yamin mengusulkan dasar negara indonesia sebagai berikut :
-peri ketuhanan
-peri kemanusiaan
-peri kebangsaan
-peri kerakyatan
-peri kesejahteraan rakyat
usulan ke 2 disampaikan tanggal 31 mei oleh DR.soepomo,yaitu:
-persatuan
-kekeluargaan
-keseimbangan lahir dan batin
-musyawarah
-keadilan rakyat
usulan ke 3 diusulkan oleh Ir soekarno pada tanggal 1 juni,yang berisi :
-kebangsaan indonesia
-internasionalisme atau peri kemanusiaan
-mufakat atau demokrasi
-kesejahteraan sosial
-ketuhanan yang maha esa
namun,BPUPKI juga membuat panitia kecil yang disebut dengan panitia 9
panitia ini di ketuai oleh Ir soekarno.
panitia 9 menghasilkan rancangan dasar negara yang bernama jakarta charter
yang berisi :
-ketuhanan dengan ewajiban menjalankan syariat syariat islam bagi pemeluknya
-kemanusian yang adil dan beradab
- persatuan indonesia
-kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
-keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
namun,usulan ini di tolak oleh bagian indonesia bagian timur  dan rakyat yang bukan beragama islam yang karena kurang setuju dengan sila yang pertama.akhirnya pancasila sebagai dasar negara di tetapkan dengan terbuatnya pembukaan UUD pada alinea 4 yang berisi tentang sila sila pada pancasila yang kita kenal sekarang,