mengapa virus tidak bisa bereproduksi sendiri ?

Kelas: X
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Virus
Kata kunci: Reproduksi virus

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Virus tidak bisa bereproduksi sendiri karena tidak dapat melakukan replikasi DNA atau RNA sendiri dan hanya dapat berkembang pada organisme hidup tertentu dengan menggunakan sel inang untuk melakukan reproduksi.

Jawaban panjang:

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang hidup di sel makhluk hidup lain.

Virus memiliki karakteristik makhluk hidup dan benda tak hidup. Karakteristik virus yang merupakan kharakteristik makhluk hidup mencakup kemampuan untuk bereproduksi dan kemampuan untuk bermutasi.

Tetapi virus hanya bisa bereporduski dengan menginveksi sel induk yang hidup, dan tidak bisa memperbanyak diri sendiri.

Sebagian besar virus hanya mengandung satu jenis asam nukleat: DNA atau RNA, tapi tidak keduanya. Dalam melakukan reproduksi, virus menggunakan sel inang untuk meperbanyak atau melakukan replikasi RNA dan DNA virus.

Virus hanya bisa bereproduksi di sel inang yang terinfeksi oleh virus itu. Jenis virus tertentu hanya bisamenyerang sel tertentu. Misalnya, flu biasa disebabkan oleh virus yang menyerang sel di ssitem pernafasan.

Dalam prosea virus bereproduksi terdapat 4 tahap utama:
1. Virus menempel pada sel inang tertentu (sel di mana virua akan bereproduksi)

2. Virus menyuntikkan bahan genetiknya ke dalam sel inang, baik itu RNA atau DNA.

3. Sel inang menggunakan bahan genetik untuk membuat virus baru, dengan melakukan replikasi RNA atau DNA

4. Sel inang terbelah terbuka, melepaskan virus-virus anakan yang baru terbentuk.