Sejarah

Pertanyaan

1. Tuliskan pendapat Anda mengenai nilai-nilai kejuangan yang dimiliki Sutan Sjahrir!
2. salah satu nilai kejuangan yang terkandung dalam perjuangan masa revolusi adalah rela berkorban dan tanpa pamrih. Berikan contoh peristiwa pada masa revolusi yang menunjukkan nilai tersebut!
3. bagaimana penerapan nilai cinta tanah air pada masa revolusi?
4. sebutkan dan jelaskan satu contoh sikap saling menghargai yang muncul pada masa revolusi!
Tolong bantu di jawab yaa

1 Jawaban

  • 1.Syahrir lahir dari pasangan Mohammad Rasad gelar Maharaja Soetan bin Soetan Leman gelar Soetan Palindih dan Puti Siti Rabiah yang berasal dari Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat [3] Ayahnya menjabat sebagai penasehat sultan Deli dan kepala jaksa (landraad) di Medan. Syahrir bersaudara seayah dengan Rohana Kudus, aktivis serta wartawan wanita yang terkemuka.Sekolah MULO di Medan (sekitar tahun 1925)

    Syahrir mengenyam sekolah dasar (ELS) dan sekolah menengah (MULO) terbaik di Medan. Hal ini mengantarkannya kepada berbagai buku-buku asing dan ratusan novel Belanda. Malamnya dia mengamen di Hotel De Boer (kini Hotel Natour Dharma Deli), hotel khusus untuk tamu-tamu Eropa.

    Pada 1926, ia selesai dari MULO, masuk sekolah lanjutan atas (AMS) di Bandung, sekolah termahal di Hindia Belanda saat itu. Di sekolah itu, dia bergabung dalam Himpunan Teater Mahasiswa Indonesia (Batovis) sebagai sutradara, penulis skenario, dan juga aktor. Hasil mentas itu dia gunakan untuk membiayai sekolah yang ia dirikan, Tjahja Volksuniversiteit, Cahaya Universitas Rakyat.

    Di kalangan siswa sekolah menengah (AMS) Bandung, Syahrir menjadi seorang bintang. Syahrir bukanlah tipe siswa yang hanya menyibukkan diri dengan buku-buku pelajaran dan pekerjaan rumah. Ia aktif dalam klub debat di sekolahnya. Syahrir juga berkecimpung dalam aksi pendidikan melek huruf secara gratis bagi anak-anak dari keluarga tak mampu dalam Tjahja Volksuniversiteit.

    2Persatuan dan kesatuan

    Persatuan dan kesatuan adalah nilai yang sangat penting dalam setiap bentuk perjuangan. Semua organisasi atau kekuatan yang ada, sekalipun dengan paham/ideology atau organisasi yang berbeda, namun tetap bersatu dalam menghadapi kaum penjajah untuk mencapai kemerdekaan. Pada masa pelucutan senjata terhadap Jepang, perang melawan Sekutu maupun Belanda, semua anggota TNI, berbagai anggota kelaskaran dan rakyat bersatu padu. 

    Persatuan dan kesatuan senantiasa menjadi jiwa dan kekuatan perjuangan. Hal yang cukup menonjol misalnya pada waktu Belanda menciptakan Negara-negara bagian dan daerah otonom dalam Negara federal. Hal tersebut jelas memperlihatkan bahwa Belanda berusaha memecah belah bangsa Indonesia. Oleh karena itu, timbul berbagai kesulitan di lingkungan rakyat Indonesia baik secara politis maupun ekonomis. Hal ini disadari benar oleh rakyat Indonesia, sehingga banyak yang menuntut untuk kembali ke Negara kesatuan. Akhirnya tercapai pada tanggal 17 Desember 1950. Negara kesatuan dan nilai persatuan cocok dengan jiwa bangsa Indonesia.

    3. Kemerdekaan bangsa Indonesia dicapai melalui perjuangan dan kerelaan berkorban para pahlawan bangsa. Mereka adalah pahlawan bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik pahlawan yang dikenal maupun yang tidak dikenal.


    Ceceran darah dan keringatnya membasahi bumi Nusantara, mewariskan nilai-nilai perjuangan yang tetap hidup terpancar dalam semangat persatuan dan kesatuan, dan saling membahu mengisi kemerdekaan dengan pembangunan demi masa depan bangsa.
    Cinta tanah air berarti cinta pada negeri tempat kita memperoleh penghidupan dan mengalami kehidupan semenjak lahir sampai akhir hayat. Seseorang yang cinta kepada tanah aimya senantiasa berusaha agar negerinya tetap aman, sentosa, dan sejahtera.
    Cinta tanah air dan bangsa adalah suatu sikap yang ketulusan dan keikhlasan yang diwujudkan dalarn perbuatan untuk kejayaan tanah air dan kebahagiaan bangsanya. Sebagai watga negara Indonesia kita wajib mempunyaa rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa, yaitu:bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia;tidak akan melakukan perbuatan dan tindakan yang rnerugikan tanah air;setia dan taat kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
    4.
     Indonesia memiliki keberagaman budaya yang sangat banyak. Diperlukan sikap saling menghargai, toleransi dan kerjasama untuk mewujudkan masyarakat multikultural. Acuan utama untuk mewujudkan masyarakat multikultural Indonesia adalah mutikulturalisme. Para pendiri bangsa Indonesia telah menggunakan kulturalisme dalam mendesain kebudayaan

    nasional. Desain itu dapat dilihat dalam pasal 32 UUD 1945. Ideologi multikulturalisme pada budaya Indonesia ditemukan dalam semboyanbhinneka tunggal ika. Pasal 32 UUD 1945 dan semboyan bhinneka tunggal ika adalah ideologi multikulturalisme masyarakat Indonesia yang melandasi corak struktur budaya masyarakat Indonesia di tingkat nasional dan lokal.

    tapi maaf jika salah tapi tolong berterimakasih ya 

Pertanyaan Lainnya