B. Indonesia

Pertanyaan

tolong bantuin dong buat cerpen bahsa indonesia pkek bahasa sendrii,,
bantuin yhaa pentinggg

1 Jawaban

  • Kuda Dekil Kesayangan Raja : Suatu hari, Robert dan Gorgio ditugaskan Raja untuk berburu kancil di hutan. Robert pun menunggangi Kuda Putih, sedangakan Gorgio menunggangi Kuda Hitam. Mereka menghabiskan waktu seharian untuk berburu, maka dari itu mereka sangat capek. Apalagi, kemarin Kuda Putih dipakai Robert untuk mencari buah di hutan seharian. Malam harinya di kandang kuda istana, “Hai temanku yang dekil! Aku baru saja dibersihkan oleh Gorgio, tentu saja ia juga membersihkan jambul dan kakiku yang indah ini. Gorgio pun memijatku karna ia tau aku sangat lelah. Bagaimana denganmu? Robert mungkin tak sudi membersihkan dan memijatmu dirimu yang dekil itu. Hahaha,” tawa Kuda Hitam dengan keras. Akan tetapi, Kuda Putih hanya tertunduk diam. “Kenapa kau hanya diam? Apakah kau malu?” tanya Kuda Hitam dengan nada licik. “Ti..tidak, Kuda Hitam. Me..mengapa aku harus malu? Kau yang seharusnya malu karena tidak pernah berhenti bersikap egois dan sombong,” jawab Kuda Putih yang masih tertunduk. “Mari kita buktikan! Siapakah yang paling dekil di sini? Kau. Siapakah yang jambulnya sangat jelek? Kau. Siapakah yang selalu diejek? Kau. Dan siapakah yang tak pernah dirawat oleh Robert? Kau. Perlukah aku mengulang perkataanku bahwa kau yang seharusnya malu?” tanya Kuda Hitam lagi dengan nada sombong. Lagi-lagi Kuda Putih hanya tertunduk diam. Keesokan harinya, Raja mengunjungi kandang kuda dan dilihatnya Kuda Putih berbaring lemas di atas jerami. Raja pun mendekatinya dan mengelusnya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Karna Raja mengira bahwa Kuda Putih sakit, ia pun memanggil dokter istana. Tak berapa lama kemudian, dokter istana pun tiba. Ia berkata bahwa Kuda Putih sakit karena kelelahan. Mengetahui hal itu, Raja pun menasihati sekaligus memarahi Robert, “Robert! Sini kau!” teriak Raja. Robert pun bergegas datang. “Sudah berapa kali aku menasihatimu? Bahwa kau harus memperhatikan kondisi dan kesehatan Kuda Putih! Jika ia kelihatan lelah, pakailah kuda lain di istana ini! Aku sudah membeli banyak kuda untuk dipakai secara silih berganti, dan bukannya hanya satu yang kau pakai! Lihat kan! Sekarang Kuda Putih sakit gara-gara kau!” teriak Raja dengan muka yang memerah. “A..ampun Baginda Raja. Maafkan Hamba,” jawab Robert dengan tertunduk dan ketakutan. “Kamu selalu meminta maaf padaku, akan tetapi kau juga selalu mengulang perbuatan burukmu itu! Kali ini kau harus dengar nasihatku! Jangan, sekali lagi ku katakan, Jangan kau memakai Kuda Putih untuk sementara waktu karna ia masih dalam masa pemulihan!” seru Raja. “Ba..baik Tuan,” jawab Robert terbata-bata. Walau sudah dinasehati, Robert tetap memakai Kuda Putih secara diam-diam di malam hari untuk membeli keperluan yang ia butuhkan saat bekerja di istana. Bukannya menghibur, Kuda Hitam malah menertawakan Kuda Putih yang jatuh sakit, “Hahaha! Kuda dekil yang malang! Sekarang, tak ada gunanya kau di istana ini. Orang-orang pasti lebih senang padaku karna tubuhku yang kuat dan gagah, serta bulu dan jambulku yang indah. Sedangkan kau? Tubuh kuat tak punya, bulu indah tak punya, apalagi jambulnya, sangat dekil!” ejek Kuda Hitam. Air mata pun mengalir dari mata Kuda Putih, ia pun berkata, “Aku tau tubuhmu lebih bagus dariku, juga bulu dan jambulmu lebih indah dariku, akan tetapi aku berharap jika aku tak berguna lagi, janganlah engkau sampai menderita sepertiku,” kata Kuda Putih sambil menangis. Kuda Hitam tak mengerti ucapan Kuda Putih itu, ia pun langsung membaringkan badannya ke atas jerami. Karna Kuda Putih masih dalam masa pemulihan dan terus dipakai secara diam-diam oleh Robert, keadaanya pun menjadi semakin memburuk. Hingga, saat dipanggil ke istana, dokter istana mengatakan bahwa Kuda Putih tak lama lagi akan meninggal. Mendengar itu, Raja menjadi sedih, begitu pun dengan Kuda Putih. Kuda Hitam yang mendengar perkataan dokter berkata pada Kuda Putih, “Kali ini aku menyesal mendengar perkataan dokter tadi. Jika nantinya kamu meninggal, tolong maafkan seluruh perkataaku,” kata Kuda Hitam. Kuda Putih hanya mengangguk dan sedikit tersenyum. Perkataan dokter istana pun benar, 3 hari setelah dokter berkata begitu, Kuda Putih pun mati akibat kondisinya yang semakin memburuk. Raja pun mengalami sedih yang sangat mendalam. Karna Kuda Putih merupakan kuda kesayangan Raja, Raja pun mengadakan acara pemakaman dan acara duka secara besar-besaran. Tetapi, Raja belum tau sebab kondisi Kuda Putih semakin memburuk. Seminggu sejak pemakaman Kuda Putih, Raja akhirnya tau sebab kondisi Kuda Putih semakin memburuk. Kali ini, Raja sangat amat marah terhadap Robert. Ia pun memarahi Robert, mengusirnya dari istana, dan memerintahkan pegawai istana lainnya untuk memasukkan Robert ke dalam sel. Tetapi, Raja belum bisa melupakan perisitiwa kematian Kuda Putih. Untuk mengurangi kesedihan Raja jika mengingat peristiwa kematian Kuda Putih, ia mengganti seluruh kuda yang ada di istana menjadi unta, dan Gorgio diberi tugas sebagai kepala pengurus hewan di istana untuk mengurus unta-unta itu.

Pertanyaan Lainnya